BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan bagi manuasia merupakan suatu hal yang
penting untuk kelanjutan eksistensinya dan untuk mempertahankan hidupnya.
Manusia berpacu dengan waktu atau masa dan waktu itu ditentukan oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu Allah SWT
membekali manusia dengan ilmu pengetahuan agar dapat mengatur dan mengolah bumi
untuk kepentingan seluruh umat manusia. Ilmu pengetahuan itu dijadikan sebagai
salah satu modal dasar untuk mengolah sumber daya alam, agar manusia dapat
lebih mengembangkan potensinya dalam mengenal dan mengabdikan dirinya kepada
Alloh SWT.
Manusia yang dibina adalah makhluk yang memiliki
unsur-unsur material (jasmani) dan imaterial (akal dan jiwa). Pembinaan akalnya
menghasilkan ilmu. Pembinaan jiwanya menghasilkan kesucian dan etika, sedangkan
pembinaan jasmaninya menghasilkan keterampilan.
Untuk lebih
jelasnya berikut ini kami akan menguraikan dari mata kuliah Ilmu Pendidikan
Islam. dengan pembahasan Tujuan Ilmu Pendidikan Islam.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa tujuan pendidikan islam
2. Bagaimana ciri-ciri tujuan pendidikan
islam
3. Prinsip-Prinsip Dalam Formulasi Tujuan Pendidikan Islam
4. Formulasi Tujuan
Pendidikan Islam
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1.
Mengetahui tujuan pendidikan Islam
2.
Mengetahui ciri-ciri tujuan pendidikan
islam
3.
Mengerti Prinsip-Prinsip Dalam Formulasi Tujuan
Pendidikan Islam
4.
Tahu tentang Formulasi Tujuan
Pendidikan Islam
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Membahas masalah pendidikan tidak akan terlepas dari
pengertian pendidikan secara umum sehingga akan diperoleh batasan-batasan
pengertian pedidikan Islam secara lebih jelas.Menurut Hasan Langgulung,
pengertian pendidikan itu dapat ditinjau dari dua segi, yaitu dari sudut pandangan
masyarakat dan dari segi pandangan individu.
Masyarakat memandang
pendidikan sebagai pewarisan kebudayaan atau nilai-nilai budaya baik yang
bersifat ketrampilan, keahlian dari generasi tua kepada generasi muda agar
masyarakat tersebut dapat memelihara kelangsungan hidupnya atau tetap
memelihara kepribadiannya. Dari segi pandangan
individu pendidikan berarti upaya pengembangan potensi-potensi yang dimiliki
individu yang masih terpendam agar dapat teraktualisasi secara konkrit,
sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh individu dan masyarakat.
Pada prinsipnya tujuan pendidikan Islam haruslah selaras
dengan tujuan risalah Islam, sejalan dengan tujuan syari'at Islam. Karena itu
tujuan pendidikan Islam harus bersifat universal dan selalu aktual dengan segala
zaman, sebagaimana selalu aktualnya ajaran Islam, sehingga tujuan syari'at
Islam yang hendak mewujudkan rahmatan li al-alamin benar-benar dapat
direalisasikan.
Konsep pendidikan Islam pada
dasarnya berusaha mewujudkan manusia yang baik atau manusia universal (insan
kamil) yakni sesuai dengan fungsi diciptakannya manusia dimana ia membawa dua
misi, yaitu: pertama sebagai 'abdulloh (hamba Alloh) dan kedua, khalifatulloh
fil ardl (wakil Alloh di muka bumi).
A. Tujuan Pendidikan Islam
Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mencapai suatu
tujuan, tujuan pendidikan akan menentukan kearah mana peserta didik akan
dibawa. Tujuan pendidikan Islam secara umum adalah untuk mencapai tujuan hidup
muslim, yakni menumbuhkan kesadaran manusia sebagai makhluk Allah SWT agar
mereka tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berakhlak mulia dan beribadah
kepada-Nya.
Tujuan
pendidikan Islam adalah "suatu istilah untuk mencari fadilah, kurikulum
pendidikan islam berintikan akhlak yang mulia dan mendidik jiwa manusia
berkelakuan dalam hidupnya sesuai dengan sifat-sifat kemanusiaan yakni
kedudukan yang mulia yang diberikan Allah Smelebihi makhluk-makhluk lain dan
dia diangkat sebagai khalifah.
Menurut Zakiah Daradjat Tujuan ialah suatu yang diharapkan tercapai
setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Tujuan pendidikan bukanlah suatu
benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi ia merupakan suatu keseluruhan
dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek kehidupannya, yaitu
kepribadian seseorang yang membuatnya menjadi "insan kamil" dengan
pola taqwa. Insan kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup
berkembang secara wajar dan normal karena taqwanya kepada Allah SWT.
Imam Al-Ghazali
mengatakan bahwa tujuan pendidikan Islam yang paling utama ialah beribadah dan taqarrub
kepada Allah, dan kesempurnaan insani yang tujuannya kebahagiaan dunia
akhirat.
Sedangkan
Mahmud Yunus mengatakan bahwa tujuan pendidikan agama adalah mendidik
anak-anak, pemuda-pemudi maupun orang dewasa supaya menjadi seorang muslim
sejati, beriman teguh, beramal saleh dan berakhlak mulia, sehingga ia menjadi
salah seorang masyarakat yang sanggup hidup di atas kakinya sendiri, mengabdi
kepada Allah dan berbakti kepada bangsa dan tanah airnya, bahkan sesama umat
manusia.
Adapun Muhammad Athiyah Al-Abrasy merumuskan bahwa tujuan
pendidikan Islam adalah mencapai akhlak yang sempurna. Pendidikan budi pekerti
dan akhlak adalah jiwa pendidikan Islam, dengan mendidik akhlak dan jiwa
mereka, menanamkan rasa fadhilah (keutamaan), membiasakan mereka dengan
kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk suatu kehidupan yang suci
seluruhnya ikhlas dan jujur. Maka tujuan pokok dan terutama dari pendidikan
Islam ialah mendidik budi pekerti dan pendidikan jiwa.
B. Ciri-ciri tujuan pendidikan Islam
Tujuan Pendidikan Islam Memiliki Ciri-Ciri Sebagai Berikut:
1.
Mengarahkan manusia agar menjadi
khalifah Tuhan dimuka bumi dengan sebaik-baiknya, yaitu melaksanakan
tugas-tugas memakmurkan dan mengolah bumi sesuai dengan kehendak Tuhan.
2.
Mengarahkan manusia agar seluruh
pelaksanaan tugas kekhalifahannya dimuka bumi dilaksanakan dalam rangka
beribadah kepada Allah, sehingga tugas tersebut terasa ringan dilaksanakan.
3. Mengarahkan manusia agar berakhlak
mulia, sehingga tidak menyalahgunakan fungsi kekhalifahannya.
4.
Membina dan mengarahkan potensi akal,
jiwa dan jasmaninya, sehingga ia memiliki ilmu, akhlak dan keterampilan
yang semua ini dapat digunakan guna mendukung tugas pengabdian dan
kekhalifahannya.
5. Mengarahkan manusia agar dapat
mencapai kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat.
6. Tujuan pendidikan Islam adalah
membina dan memupuk akhlakul karimah. sebagaimana sabda Nabi Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:
عن ابي هر يرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : اِنَّمَا بُعِثْتُ لِاُ تَمِمَ مَكَا رِ مَ الْاَخْلاَقْ
1.
Dari Abu Hurairah Radliyallahu 'Anhu
(semoga Allah meridlainya) ia berkata, bahwa Rasulallah Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam telah bersabda: "Sesungguhnya aku diutus (oleh Allah) untuk
menyempurnakan akhlak (manusia).
Menurut
Muhammad Athiyah Al-Abrasy dalam Kitab Al Tarbiyah Al Islamiyah wa
Falaasifatuha merumuskan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah mencapai akhlak
yang sempurna. Pendidikan budi pekerti dan akhlak adalah jiwa pendidikan Islam,
dengan mendidik akhlak dan jiwa mereka, menanamkan rasa fadhilah (keutamaan),
membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk
suatu kehidupan yang suci seluruhnya ikhlas dan jujur. Maka tujuan pokok dan terutama dari
pendidikan Islam ialah mendidik budi pekerti dan pendidikan jiwa.
C.
Prinsip-Prinsip Dalam Formulasi Tujuan
Pendidikan Islam
Tujuan pendidikan islam mempunyai
prinsip-prinsip tertentu guna menghantar tercapainya tujuan pendidikan. Prinsip
itu adalah:
1. Prinsip universal (syumuliyah).
Prinsip yang memandang keseluruh aspek agama ( aqidah, ibadah dan ahklak, serta muamalah),
manusia ( jasmani, rohani, dan nafsani), masyarakat dan tatanan kehidupannya,
serta adanya wujud jagat raya dan hidup.
2. Prinsip keseimbangan dan
kesederhanaan (tawazun qaiatishadiyah) prinsip ini adalah keseimbangan
antara berbagai aspek kehidupan pada pribadi, berbagai kebutuhan individu serta
tuntunan pemeliharaan kebudayaan, social, ekonomi, dan politik untuk
menyelesaikan semua masalah dalam menghadapi tuntutan masa depan.
3. Prinsip kejelasan
(tabayun) prinsip yang didalamnya terdapat ajaran dan hokum yang member
kejelasan terhadap kejiwaan manusia.
4. Prinsip tak
bertentangan. Prinsip yang didalamnya terdapat ketiadaan pertentangan berbagai
unsure dan cara pelaksanaannya sehingga antara satu komponen dengan komponen
yang lain saling mendukung.
5. Prinsip realisme dan
dapat dilaksanakan.
6. Prinsip perubahan yang
di ingini.
7. Prinsip menjaga
perbedaan-perbedaan individu.
8. Prinsip dinamis dalam
menerima perubahan dan perkembangan yang terjadi pelaku pendidikan serta
lingkungan dimana pendidikan itu dilaksanakan.
D. Formulasi Tujuan Pendidikan Islam
Upaya dalam mencapai tujuan pendidikan harus
dilaksanankan dengan semaksimal mungkin, walaupun pada kenyataannya manusia
tidak mungkin menemukan kesempurnaan dalam berbagai hal.
Abd al-rahman shaleh abd allah menyatakan tujuan
pendidikan islam dapat diklarisifikasikan menjadi empat dimensi, yaitu:
1.
Tujuan pendidikan jasmani
Mempersiapkan diri manusia sebagai pengemban
tugas kholifah dibumi, melalui ketrampilan-ktrampilan fisik
2. Tujuan pendidikan rohani
Meningkatkan jiwa dari kesetiaan yang hanya
kepada allah SWT semata dan melaksanakan moralitas yang ditaladani oleh Nabi
SAW.
3. Tujuan pendidikan akal
Pengarahan inteligensi untuk menemukan kebenaran
sebab-sebabnya dengan talaah tanda-tanda kekuasaan allah dan menemukan
pesan-pesan ayatnya yang berimplikasi kepada peningkatan iman kepada sang
pencipta.
4. Tujuan pendidikan
sosial.
Tujuan pendidikan sosial adalah pembentukan
kepribadian yang utuh yang menjadi bagian komonitas sosial.
Rumusan tujuan pendidikan islam yang dihasilkan
dari seminar pendidikan islam sedunia tahun 1980 di Islamabad yang menyatakan
pendidikan seharusnya bertujuan mencapai pertumbuhan yang seimbang dalam
kepribadian manusia secara total melalui pelatihan spiritual, kecerdasan,
rasio, perasaan dan panca indra. Oleh karna itu pendidikan seharusnya pelayanan
bagi pertumbuhan manusia dalam segala aspek spiritual, intelektual, imajinasi,
fisik, ilmiah baik secara individu maupun
secara kolektif dan memotivasi semua aspek tersebut kearah kebaikan dan pencapaian kesempurnaan.
BAB III
A. KESIMPULAN
Dari
pembahasan diatas, maka dapat penulis simpulkan bahwa tujuan pendidikan islam
pada intinya adalah : Terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. Jadi menurut
Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan kepada
Allah. Yang dimaksud menghambakan diri ialah beribadah kepada Allah. Islam
menghendaki agar manusia dididik supaya ia mampu merealisasikan tujuan hidupnya
sebagaimana yang telah digariskan oleh Allah SWT. Dan mengantarkan anak didik
menjadi kholifah di bumi guna mencapai kebahagian dunia dan akherat.
Pendidikan
adalah suatu proses dalam rangka mencapai suatu tujuan, tujuan pendidikan akan
menentukan kearah mana peserta didik akan dibawa. Tujuan pendidikan Islam
secara umum adalah untuk mencapai tujuan hidup muslim, yakni menumbuhkan
kesadaran manusia sebagai makhluk Allah SWT agar mereka tumbuh dan berkembang
menjadi manusia yang berakhlak mulia dan beribadah kepada-Nya.
Pendidikan
Islam adalah usaha merubah tingkah laku individu didalam kehidupan pribadinya
atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitar melalui
proses pendidikan.
Tujuan pendidikan Islam adalah "suatu istilah
untuk mencari fadilah, kurikulum pendidikan islam berintikan akhlak yang mulia
dan mendidik jiwa manusia berkelakuan dalam hidupnya sesuai dengan sifat-sifat
kemanusiaan yakni kedudukan yang mulia yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'ala
melebihi makhluk-makhluk lain dan dia diangkat sebagai khalifah.
B. SARAN
Demikianlah makalah ini penulis sampaikan, dengan segala
keterbatasan tentunya jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kepada kawan-kawan untuk sharing dalam masalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Mujib
Abdul. 2006.Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta.
Kencana Prenada Media.
Basri Hasan. 2010.Filsafat Pendidikan Islam.
Bandung. Pustaka Setia.
TUJUAN PENDIDIKAN DAN TUJUAN RISALAH
Disusun untuk memenuhi persyaratan
Tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam
Dosen pengampu :
Edi Santosa, S.Pd.I
Disusun Oleh
Ainun Najib
Ach. Ainul Hidayatullah
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT) KEDIRI
2012 – 2013
KATA PENGANTAR
Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT.
Karena berkat rahmat dan bimbingan Nya dapat terselesaikan penulisan makalah
ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada penulis.
Semoga sholawat serta salam senantiasa
mengalir kepada beliau nabi Muhammad SAW yang membimbing umat manusia dari
kebodohan menuju keintelektualan. Dan semoga kita semua mendapat syafa’at
beliau kelak. Amin.
Penulis menyadari makalah ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan, karenanya saran dan kritik yang membangun selalu penulis
harapkan guna melengkapi keterangan yang tertera didalam makalah yang telah
tersajikan ini. Semoga saja keterangan yang tertulis dalam makalah ini dapat
bermanfaat khususnya penulis dan pembaca sekalian.
Kediri, ... Maret 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
................................................................................................
i
DAFTAR ISI
...............................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
....................................................................................
1
B. Rumusan masalah
...............................................................................
1
C. Tujuan ..................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Tujuan Pendidikan Islam
.................................................................. 3
B. Ciri-ciri Tujuan
Pendidikan Islam ................................................... 4
C. Prinsip-Prinsip Dalam
Formulasi Tujuan Pendidikan Islam ........ 5
D. Formulasi Tujuan
Pendidikan Islam
...............................................
5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
.......................................................................................
7
B. Saran ................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
............................................................................................ 8
0 komentar:
Posting Komentar